Sabtu, 03 Desember 2011

Iman Hilman: tugas individu


1.     ANALISIS KATA
( dikutip dari : http://jakartanews.com/, pada tanggal 26 November 2011 pukul 22.05 )
Bank Indonesia will have more room for further easing its monetary policy some time next year in efforts to boost credit growth and strengthen domestic consumption to offset the expected weakening in external demand caused by the economic slump in the United States and Europe, as inflationary pressures have continued to cool off.
Bank Indonesia akan memiliki lebih banyak ruang untuk lebih lanjut pelonggaran kebijakan moneter beberapa waktu tahun depan dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan kredit dan memperkuat konsumsi domestik untuk mengimbangi melemahnya permintaan eksternal yang diharapkan disebabkan oleh kemerosotan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa, sebagai tekanan inflasi telah terus untuk mendinginkan.

Dari paragraf di atas ada bebearapa rangkaian kata yang saling mendukung antara satu kata dengan yang lainnya yaitu: moneter, kredit, konsumsi domestic, inflasi. Maka saya dapat memahami dan menyimpulkan bahwa  paragraph ini disampaikan oleh pakar/ahli ekonomi tentang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.


2.     ANALISIS WACANA

Upaya peningkatan kualitas SDM di lembaga pendidikan Islam harus terus dilakukan, baik oleh pemerintah, maupun oleh lembaga pendidikan Islam itu sendiri. Diantaranya yaitu dengan perencanaan yang matang dan komprehensif, pelaksaan program yang sungguh-sungguh dan evaluasi yang kontinue dan komprehensif.
Perubahan manajemen adalah langkah awal meraih kualitas, dan pilar utamanya adalah kepuasan pelanggan, perbaikan berkelanjutan, pengelolaan dengan fakta (data), dan menghargai sumber daya manusia.
Analisi wacanan: Upaya peningkatan kualitas SDM di lembaga pendidikan Islam harus terus dilakukan ….., paragraf pertama  merupakan uraian yang menjelaskan paragraph kedua “Perubahan manajemen adalah langkah awal meraih kualitas”. Penulis menggunakan struktur wacana induktif. Hal ini tampak dengan menyebutkan uraian  umum pada awal paragraf kemudian disimpulkan pada paragraf kedua.






3.       ANALISIS ISI

ENERGI HIJRAH UNTUK ATASI KEMISKINAN
Oleh : Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc.
(Dikutip dari REPUBLIKA terbitan: Senin, 28 November 2011, hal. 7)

“ Energi Hijrah adalah perpindahan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik, menciptakan kemaslahatan, serta menyingkirkan segala keburukan dan kerusakan. Energi hijrah sangat relevan untuk mengatasi masalah kemiskinan pada umat islam.

Memetik pelajaran dari peristiwa hijrah Rasulullah SAW, bahwa pasaca – hijrah, yang dibangun oleh Rasul di Madinah, setelah mendirikan masjid, adalah membuka akses pasar. Program pembangunan umat pasca hijrah itu menunjukkan bahwa menata perekonomian termasuk tugas dakwah umat islam. Penataan perekonomian dipandang penting, terutama untuk menjamin tegaknya keadilan, terpenuhinya barang-barang konsumsi dengan harga yang wajar, serta membebaskan umat dan jerat ekonomi riba.

Menggerakkan energy hijrah dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan langkah yang tepat bagi umat islam dewasa ini. Sebab, energy hijrah memancarkan harapan masa depan. Sama seperti halnya dengan upaya mengatasi kemiskinan melalui sumber pendanaan  dari keuangan Negara maupun sumber perdanaan dari zakat, infaq dan shadaqah, berorientasi untuk menjadikan hari esok lebih baik daripada hari ini dan hari kemarin”.

Dalam editorial yang berjudul  ENERGI HIJRAH UNTUK ATASI KEMISKINAN, berpendapat bahwa makna hijrah harus diartikan secara luas tidak diartikan secara sempit ( hanya hijrahnya nabi dari makkah ke madinah saja ) tetapi juga harus dipahami bahwa banyak hal yang dilakukan oleh nabi setelah beliau hijrah di antaranya mendirikan masjid dan membuka akses pasar Artikel itu ditulis oleh Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M.Sc., menggunakan narator orang pertama yang mengembangkan pandangan subjektif. Judul adalah literal dan berusaha untuk memperkenalkan pembaca tentang menggerakkan energy hijrah dalam rangka mengatasi masalah kemiskinan sumber perdanaan dari zakat, infaq dan shadaqah. Sebagaimana firman Allah:
õè{ ô`ÏB öNÏlÎ;ºuqøBr& Zps%y|¹ öNèdãÎdgsÜè? NÍkŽÏj.tè?ur $pkÍ5 Èe@|¹ur öNÎgøn=tæ ( ¨bÎ) y7s?4qn=|¹ Ö`s3y öNçl°; 3 ª!$#ur ììÏJy íOŠÎ=tæ ÇÊÉÌÈ
103.  Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Dalam pengantarnya, editor dimulai dengan Energi Hijrah adalah perpindahan dan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik Penggunaan kata-kata "Hijrah” menyebabkan pembaca untuk senantiasa memahami hijrah dalam konteks upaya selalu usaha dan berihktiar untuk menjadi orang-orang yang sukses.


1 komentar:

  1. ass...numpang nanya pak hilman, kira2 analisis isinya menggunakan jenis bahasa apa ?

    BalasHapus